Metode POD resume 3

Model pembelajaran POD
Ada beberapa model atau metode dalam POD yang mengacu kepada karakteristik yang melekat pada diri orang dewasa, yaitu:

1. Model Pembelajaran Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisa Peran

Mengetengahkan kepada pendekatan partisipatori andragogi melalui pengalaman berstruktur. Merupakan pemberian bantuan belajar kepada orang dewasa sebagai pebelajar secara analisis serta partisipatif dengan beberapa tahapan, yaitu dengan Pengenalan dan penghayatan terhadap masalah, dengan pengungkapan masalah, dengan pengolahan masalah, dengan penyimpulan cara pemecahan .

Aplikasi metode ATMAP menurut daur pengalaman berstruktur adalah:

• Arah program yang berisi tentang tujuan kegiatan, cara pelaksanaan dan cara penilaian dari program tersebut.
• Terapan program atau cara pelaksanaan program menurut arah yang telah ditetapkan baik yang sudah terwujud maupun yang belum dan adanya terapan tugas yaitu cara pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan.
• Masalah pada terapan program dan masalah pada terapan tugas
• Alternatif pada pemecahan masalah terapan program dan terapan tugas
• Peran petugas
  

2. Model Pembelajaran Latihan Penyelidikan (Inquiry Training Model)

• Menghadapkan pebelajar dengan situasi teka-teki
• Fase operasi pengumpulan data untuk verifikasi yaitu meminta pebelajar menanyakan serangkaian pertanyaan untuk dijawab oleh pembelajar dengan “ya” atau “tidak” dan menyelenggarakan serangkaian eksperimen mengenai lingkungan situasi masalah.
• Operasi pengumpulan data untuk eksperimen
• Pebelajar menyadap informasi dan menjelaskan masalah
• Pembelajar dan pebelajar bekerjasama menganalisis strategi
  

3. Model Pembelajaran Advance Organizer

Advance organizer adalah materi pengenalan yang disajikan lebih dahulu dari tugas pembelajaran yang tingkat abstraksinya lebih tinggi. biasanya didasari pada konsep dan hukum/aturan suatu disiplin. Memiliki beberapa fase, yaitu :
a. Penyajian advance organizer:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Menyajikan organizer yang mencakup :(1) Mengidentifikasi batasan atribut, (2) Memberikan contoh, (3) Menyediakan bermacam-macam konteks, (4) Mengulangi istilah
3. Mendorong timbulnya kesadaran akan pengetahuan

b. Penyajian Materi Tugas:
1. Menyusun urutan materi
2. Membina perhatian pebelajar
3. Menyiapkan bahan organizer yang bersifat eksplisit

c. Memperkuat organisasi kognitif:
1. Menggunakan prinsip rekonsiliasi
2. Mengintensifkan pembelajaran penerimaan aktif
3. Memperoleh pendekatan kritis

4. Model Pembelajaran Pemerolehan Konsep
Model ini mengandung nilai aplikasi penting dan langsung kepada pembelajaran sebagai berikut:
a. Pembelajar dapat menetapkan konsep dengan lebih baik
b. Pembelajar dapat mengenal strategi pengkategorisasian
c. Pembelajar dapat memperbaiki kualitas pembelajaran

Metode pembelajaran orang dewasa
Selain model, metode dan teknik pembelajaran juga memegang peranan penting dalam penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Teknik pembelajaran POD dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Teknik Pembelajaran Perorangan (Individual)
a. Lebih mengutamakan proses belajar oleh pebelajar daripada proses membelajarkan yang dilakukan sumber belajar
b. Terdapat tujuan pembelajaran yang jelas, spesifik dan dapat diukur
c. Pebelajar berperan aktif dalam menentukan tujuan belajarnya
d. Terdapatnya umpan balik dari pebelajar

Teknik pembelajaran perorangan ini dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
1. Yang berpusat pada pebelajar, seperti:
a. Modul
b. Permainan
c. Eksperimen
2. Yang berpusat pada sumber belajar, seperti tutorial.

2. Teknik Pembelajaran Kelompok (Group)
Teknik-teknik pembelajarannya, seperti:
a. Tutorial
b. Teknik diskusi kelompok
c. Teknik diskusi enam-enam
d. Latihan
e. Kerja kelompok
f. Curah pendapat (Brainstroming)
g. Teknik cawan ikan (Fish-bowl)
h. Simulasi
i. Seminar
j. Simposium

3. Teknik Pembelajaran dalam Kelompok Besar (Massal)
Teknik-teknik pembelajarannya, seperti:
a. Kampanye
b. Gerakan pembangunan masyarakat

Referensi :
Yusnadi, M.S. Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi).